An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Produk Makanan > Bumbu dan Rempah-rempah

Allspice (Pimenta dioica)

Penggolongan tanaman

Myrtaceae (golongan myrtle).

Nama botani

Pimenta officinalis

Asal tanaman

Jamaica, yang juga sebagai negara pengekspor utama. Beberapa negara bagian di Amerika Tengah (México, Honduras) juga menghasilkan rempah-rempah ini, tetapi kualitasnya rendah. Buah dari P. racemosa, yang spesiesnya berkaitan erat dengan allspice, kadang-kadang digunakan sebagai campuran di allspice.

Bagian tanaman yang digunakan

Buah yang mengkal dan dikeringkan. Di negara asalnya, bagian daunnya juga digunakan untuk memasak atau mengasapi daging ("West Indian bay-leaf"). Beberapa buku menyatakan bahwa batang dari West Indian bay-leaves berasal dari P. racemosa, spesies yang berkaitan erat dengan allspice. Mediterranean bay leaves bukan merupakan pengganti allspice yang tepat. Minyak esensial dari daun (West Indian Bay Oil) penting bagi industri yang memproduksi sosis.

Kualitas sensoris

Beraroma kuat, seperti cengkeh, kayumanis dan pala; rasanya juga sama, tapi dengan sedikit rasa pedas-panas.

Komponen utama

Buahnya mengandung 2 - 5% minyak esensial (kadarnya sangat tergantung pada waktu pemanenan). Komponen utama adalah eugenol (65 - 85%), tapi juga eugenol methyl ether, 1,8-cineol dan α -phellandrene.


Bunga Allspice (http://www.botany.hawaii.edu/faculty/carr/fpfamilies.htm)

Penggunaan

Dalam masakan Karibia, allspice dengan aroma seperti cengkeh yang disukai merupakan rempah-rempah yang paling penting dan sering digunakan. Daging sering dimasak dengan daun allspice dan dipanggang dengan api yang berasal dari kayu allspice, sama seperti penggunaan myrtle di daerah sekeliling laut Mediteranian.

Allspice juga tumbuh di México, walaupun dengan kualitas yang kurang baik. Di México, allspice digunakan untuk membuat saus mole yang terkenal .

Di Eropa, Inggris merupakan negara yang paling banyak menggunakannya. Orang Inggris menyukainya untuk digunakan pada saat merebus, membuat saus dan membumbui acar sayuran (bersama dengan biji white mustard). Allspice juga cukup populer di US, dengan cara memasak yang hampir sama.

Di benua Eropa, allspice kurang dihargai, namun demikian, allspice terdapat dalam campuran bumbu komersial untuk sosis dan sangat disukai oleh orang Skandinavia untuk membuat pastry isi daging giling, dan juga digunakan dalam roti khas Denmark, smørrebrød (roti dengan tambahan sosis, pastries, ikan, keju dan sayuran di bagian atasnya). Rempah-rempah lain yang populer di Scandinavia adalah dill dan biji kapulaga (cardamom).

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!